Birthday and First Blogoversary Giveaway

1st blogoversaryWaah, ga terasa sudah hampir satu tahun blog yang dilahirkan demi BBI ini berjalan. Alhamdulillah, walaupun kegiatan lain secara tak terduga terus bertambah padat, tetapi masih bisa konsisten nge-blog (meski seringkali mepet deadline >.<). Pengunjungnya pun sudah lumayan, meski merangkak sedikit-sedikit, tapi sudah ada penambahan tiap bulannya. Beberapa minggu lalu, blog ini sudah ganti kostum, semoga nyaman dipakainya 🙂

Menyambut ulang tahun blog Bacaan B.Zee yang pertama pada 13 Januari mendatang, seperti yang lazim dilakukan (dan diharapkan) orang-orang, akan ada giveaway. Hadiahnya berupa 2 (dua) buku/paket buku senilai masing-masing 60k IDR untuk 2 (dua) orang pemenang. Yah, berhubung akhir tahun ini pengeluaran sedang membengkak, jadi hadiahnya baru itu. Doakan saja awal tahun saya dapat rezeki berlebih, siapa tahu hadiahnya bisa ditambah 😉

Syarat mengikuti giveaway ini :

  1. Pernah mengunjungi blog ini (walaupun baru pertama kali ini sudah terhitung kok, hehe), berdomisili atau memiliki alamat kirim di Indonesia (guna pengiriman hadiah).
  2. Menjawab pertanyaan di kolom komentar di post ini.
  3. (Optional) Follow blog ini melalui WordPress atau email, bagi pengguna Twitter : follow @BBI_2011, bagi pengguna Facebook : like page Bacaan B.Zee.
  4. Mengisi identitas di Google Docs di bawah.
  5. Jika berkenan, beri tahu teman-teman yang lain tentang giveaway ini, karena berbagi itu indah o:-)

Pertanyaan yang harus dijawab:

Tuliskan pengalaman atau hal berkesan seputar buku atau blog ini.
Boleh berupa cerita pribadi, pengalaman sendiri, kisah teman, sesuatu yang menarik dari bacaan/buku, saran, masukan, kritik, cacian, apa pun. Buatlah sebebas dan sekreatif mungkin, karena pemenangnya akan saya pilih sendiri. So, impress me!

Event ini dibuka pada hari ini, 5 Desember 2012, dan akan ditutup di hari ulang tahun blog ini tanggal 13 Januari 2013.

Be creative and good luck!

P.S. : Buat yang suka dengan children’s literature / buku anak, pendaftaran masih dibuka di sini.

96 responses to “Birthday and First Blogoversary Giveaway

  1. Pengalaman menarik seputar buku? Dulu, waktu masih kecil, aku pernah dimusuhin teman-teman gara-gara terlalu asyik baca buku (waktu itu komik sih sebenernya) di sebuah pesta ulang tahun. Setelah itu, imej kutu buku yang kuper & nggak punya teman nempel di aku. Sekarang, justru karena menjadi seorang kutu buku aku punya tambahan seabrek-abrek teman dari BBI.

    FYI…
    – saya udah pernah (boleh dibilang sering) mengunjungi blog ini lho… *kedip-kedip sok penting*
    – sudah follow blog ini via WP, follow bebi udah pasti, like page FB Bacaan Bzee juga udah, yg belom menang giveawaynya *dikeplak bzee*

    Happy blogoversary in advance, semoga makin mantap blognya!

  2. Pengalaman menarik seputar buku? Dulu paling kesel kalau baca buku novel gitu ngantuk maksimal.. baca 1 buku aja bisa lama bgt. apalg sambil selonjoran di kamar beeeh dijamin ketiduran hahahha tapi akhir2 ini gara2 ketularan temen jadi demen sama novel alur ceritanya itu >.< kayak sidney sheldon tentang pembunuhan / penculikan ternyata seru jugajadi kecanduan hihihi kalau komik dari dulu udah suka demen aja gitu lihat gamnbar2ny hihi btw wish me luck yaa ^^

    btw ud aku follow twitter n like fb

  3. pengalaman menarik, mungkin yang baru-baru ini terjadi… saat demen-demennya belaja buku daripada baju or hijab or peralatan masak, malah ditantang ama suami buat puasa belanja buku selama antara 3 bulan sampe 6 bulan -_-”

    hadiahnya menggiurkan sik, tapi teteeeeep sering banget hampir nggak tahan saat temen-temen BBI pada ngebahas diskonan :)) akhirnya cuman bisa bertahan 3 bulan ajah -_-”

    bener-bener gabung ama BBI selain nambah temen buat lebih mengenal banyak buku juga melatih kesabaran saat ada diskonan dimanapun dan kita bisa nitiiiip… yang nggak bakal terjadi kalau kita nggak punya temen pecinta buku juga 😀

    • hihihi… apakah aku termasuk yg ngomporin buat mbatalin ‘puasa’ itu? :p
      bener banget, sesama BBI udah seperti keluarga besar ya. makasih sudah ikutan.

  4. ternyata udah setahun ya zee kamu punya blog buku 😀
    dari blog ini setidaknya aku jadi punya daftar mau minjem buku apa kalo kita kopdar.. mwaahhaha, habis seringnya tergoda sih.. yaah, meski nggayanya terus ternyata teteup berbulan bulan setelah kopdar malah ngga sempet dibaca juga. tak apalah yang penting udah baca riviunya, kapan kapan kan bisa minjem lagi kalo beneran udah sempet dibaca *dikeplak XD

    Tampilannya dicerahin donk, Zee.. *rikues
    terus ngga ada daftar postingan berdasarkan tanggal ya? kan biar bisa liat juga ripiu terbarumu apa aja. heheheh

    udah gitu aja, selamaat ya sekali lagiii

    eh iya, ngomong ngomong itu kue ultahnya siapa? :p

  5. oh ya, beneran tergoda karena review? wah, sy tersanjung.

    soal warna, karena dr awal gelap jd ini harus gelap terus, klo ga postingan yg lama2 yg hurufnya kuwarnai ntr ga kebaca. lagipula aku merasa warna gelap lebih mencerminkan jati diriku #tsaahh. klo daftar postingan per bulan ada kok, di sidebar kanan di atas kategori, mgkn judulnya harus diganti kali ya.

    makasih atas saran, doa & partisipasinya.

    itu kue-ku 4 tahun yg lalu, muahaha, kejutan dr sahabat2ku waktu itu.

  6. pengelaman menarik seputar buku, yang paling bikin aku seneng banget itu waktu ikut lomba review trus menang, senengnya kebangeten deh 😀
    Tahun ini ada dua lomba review buku yang aku ikutin yaitu: Vandaria Saga dan The Casual Vacancy Reading Walk. Kalau yang Vandaria Saga, ak bela-belain beli buku Kristalisasi trus riset berbagai newsletternya dan alhamdulillah aku menjadi juara pertama, hadiahnya vocher belanja di Graedia dan lima buku VS terbaru. Sedangkan untuk lomba review yg diadain RW, aku buka semua buku yang ada di webnya, nyari buku yang udah aku review trus aku kirimkan semuanya, alhamdulillah juga review Danur menjadi yang terbaik. Penggalaman yang paling berharga tahun ini, membuatku lebih semangat menulis review buku 😀

  7. Pengalaman menarik dengan blog ini? belum ada sepertinya, kecuali saya sering jadi silent reader di sini. Tapi saya berharap dengan adanya even baca buku anak tahun depan, we’ll have more sweet memories 🙂

    Happy birthday for your blog 🙂

  8. Years ago. Alkisah. Pertama kali mulai minat dan hobi membaca karya2 sastra wkt SD. Suatu hari ayahku plg membawakan bbrp buku cerita dan komik. Komik ini lgsg membuatku jatuh cinta krn ceritanya,Topeng Kaca,serasa menyentuh kehidupanku,mirip laah. Cerita dlm sebuah cerita, drama dlm sbuah komik, maupun saduran buku dlm sbuah komik. Ini menggelitik diriku yg pecinta fiksi non fiksi. Mulai dr menabung uang saku sekolah,hingga skrg dg penghasilan yg syukur mncukupi utk mlanjutkn petulangan mencari buku2. Andaikan aku punya mimpi tentang buku,maka aku hanya ingin bisa menuliskan cerita2/kisah2 hingga mnjadi sbuah karya buku bermutu. Itulah andaikan. Tp mmg smua dlm hidup ini berawal dr mimpi khan? Utk adikku,diantara pertengkaran2 yg hrs disesalkan,terimakasih sdh menemaniku dlm petualangan demi petualangan mnjelajahi dunia buku. Neverending. #sukses utk smua kegiatan positif bzee dkk. (Postinganku gk dianggap upaya KKN khn? Hoho)

    • huaa, kakakkuu ternyata :’)
      terima kasih juga ga pelit2 membagi bacaannya, jadi kangen berburu buku bareng lagi… sejak dulu aku cuma bisa nebeng sampai sekarang sudah bisa koleksi sendiri.
      ga, ga KKN kok, tapi ga akan kupilih jadi pemenang 😀

  9. Pengalaman menarik seputar buku…
    Hmm…ceritain buku paling berkesan aja ya, zee.

    Buku itu adalah Taiko.
    Alkisah ada seorang anak cewe kelas 1 SD pindahan dari Makassar. Karena masuk di caturwulan 2, dia susah beradaptasi awalnya. Teman-teman sekelas sudah akrab, sementara dia gak kenal siapa pun. Udah gitu, karena dari Makassar, logatnya aneh dan teman-temannya sering ketawa dengar logat dia. She knew that they meant no harm. Still she prefers to talk only when it’s really needed.

    Untungnya si anak cewe ini suka banget membaca. Jadi dia menghabiskan jam-jam kosongnya dengan membaca dan gak merasa kesepian sama sekali. Oh..rumah si anak cewe ini jauh dari sekolah. Jadi biasanya dia menunggu dijemput sang ayah saat ayah pulang kerja. Tentu dia menghabiskan waktu itu sambil membaca. Dan penantian 1-2 jam pun tak terasa membosankan.

    Dia biasanya menunggu sambil membaca di perpustakaan. Tempat itu selau sepi dan buka sampai sore (disesuaikan dengan selesainya jam belajar siswa kelas yang lebih tinggi dan siswa SMP-SMA di sekolahnya), so it’s a perfect place for her.

    Sampai suatu hari, datang seorang anak cowo yang dengan cueknya tarik buku dari tangan si anak cewe (Taiko jilid 5), baca judul dan bilang : “Wow… buku loe sama kayak buku yang bokap gw baca. Keren. Nama loe siapa?”

    Si anak cewe ini menatap terganggu pada si anak cowo, langsung merebut kembai bukunya dan….kembali baca dengan cuek.
    Si anak cowo menolak dicuekkin, narik kembali buku itu dan kembali nanya : “Nama loe sapa sih? Gw tanyain tadi.”

    Well…ceritanya masih panjang, zee. Dan bisa jadi cerpen kalo diterusin (well…it already is) XD. Enough to say that we’ve been close since that. And untill now, he remains one of the dearest people in my life 😀

  10. Tidak hanya sekali dua kali saya ditegur karena penampilan saya yang apa adanya. Saya bisa tahan beberapa bulan tidak membeli baju baru, tapi sebulan saja tidak membeli buku, sepertinya hidup ini ada yang kurang. Seperti sayur tanpa garam, hambar rasanya.

    Sejak jaman sekolah, saya habiskan sebagian besar uang jajan untuk membeli majalah. Beranjak kuliah, kebiasaan itu makin menjadi, apalagi saya kuliah Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan. Sangat dipastikan bersentuhan erat dengan DUNIA INFORMASI dan PERPUSTAKAAN. Dan juga BUKU.. 😀

    Sewaktu diklat, saya sempat-sempatnya baca beberapa buku buntelan dari Peri Buku (Padahal buku untuk diklat ada belasan yang musti dibaca :p). Menjelang malam, saat teman-teman sekamar mulai tidur, saya yang terbiasa tidur tengah malam baca buku malah dibilang aneh, oalah.. (“˙▿˙)

    Ada juga Pak Guru yang sama-sama sebagai peserta diklat bilang gini: “Kamu kalo punya anak, udah gak bakal sempet pegang buku. Apalagi baca…” — OMG, apakah benar begitu? *colek Mbak @Alvina13 (‘⌣’┐) (┌’⌣’)┌ (‘⌣’┐) (┌’⌣’)┌

    Saking anehnya saya bagi mereka, maka saat menuliskan kesan tentang saya, mereka pun memberikan komen yang nyangkut ke buku juga.. ~~~(/´▽`)/
    Sudah follow bebi, follow @bzee_why juga, like fan page Bacaan Bzee, dan juga follow blog buku ini.. :))

  11. Waktu kecil (SD) saya harus menjalani terapi untuk kesembuhan kakiku. Terapi itu sangat menyakitkan. Sehabis terapi pasti kulit kakiku memar-memar.
    Nah, karena sukaaaa banget membaca, saya mau melakukan terapi asal boleh mampir ke toko buku dan memilih buku kesukaanku. Saat membaca buku, sekelilingku seperti lenyap, yang ada hanya aku dan tokoh dalam cerita itu. Aku bisa melupakan rasa sakit dan perbedaan yang menjadi takdirku.
    Saat itu buku yang paling sering saya beli serial Lima Sekawan, meskipun tangan ini rasanya gatal ingin mengambil juga Sapta Siaga, Noni, Pasukan Mau Tahu, dll!
    Ini salah satu kisah antara aku dan buku.

  12. saya tidak punya pengalaman menarik tentang buku, bagi saya setiap saya membaca buku, berinteraksi dengan buku itulah hal yang sangat menarik, dimana ketika kita dan buku saling bertukar semua rasa tanpa disadari. Di setiap pertemuan saya dengan buku memberikan kesan tersendiri, di mulai saya dapat sekolah fav lewat buku, mengenal orang banyak lewat buku, jalan-jalan lewat buku, sampai dapet hadiah banyak lewat. Itulah interaksi-interaksi menarik yang saya dapatkan dengan buku, seperti magnet saya adalah selatan dan buku adalah utara. Dan di blog ini saya tidak usah khawatir lg untuk mencari buku yang menarik, karna di setiap waktu yang saya sempatkan untuk browsing sesuatu yang bermanfaat, saya dapatkan disini. 🙂

  13. pengalaman dengan blog ini? yang jelas saya suka review bzee tentang buku 1984nya George Orwell 🙂

  14. aku nggak tahu sih mbak bzee dan para pembaca yang lain juga mengalami hal yang sama kalau lagi baca buku bagus. aku kalau baca buku bagus pasti selalu ‘dihantui’ sama tokoh fiksi yang ada dalam novel itu. gak yang science fiction, classics, atau fantasy sekalipun kalau bukunya bagus aku pasti dihantui. contoh aja bukunya Sugar Queen karya Sarah Addison Allen (pasti gak ada yang tau soalnya bukan buku classic XD) ceritanya yang aneh, tokohnya yang gak biasa bikin aku ketakutan sendiri kalau deket-deket sama bukunya, rasanya tokoh dalam buku itu bener-bener ada dan nyata, tokohnya kayak ngikutin aku kemana-mana. buku Lolita karya Vladimir Nobokov dan Wuthering Heights karya Emily Bronte juga berefek sama ke aku. tapi yang paling parah dari semua tokoh fictional buku-buku itu adalah tokoh fictional Robert Langdon yang jadi tokoh utama dalam buku laris karya Dan Brown, The Da Vinci Code dan The Lost Symbol. dia itu kayak bener-bener nyata di kehidupanku. Robert bisa bikin jantung deg-degan kalau inget-inget alur cerita di The Da VInci Code sama The Lost Symbol. eh, tapi si Harry di novel Harry Potter Series juga bikin aku ngalamin masa-masa cinta monyet XD
    mungkin itu aja pengalaman biasaku soal buku, entah ini karena buku-buku itu terlalu bagus atau gimana, yang jelas aku selalu kebayang-bayang sama tokoh yang ada dalam buku itu. hih! gak bisa ngebayangin kalau buku bagus yang aku baca itu buku horor! #bergidik #kabur

    • iya, terkadang beberapa orang mengalami itu juga, tapi mungkin ga separah itu juga ya, hehehe… berarti ga pernah baca buku horor dong? :p
      makasih sudah ikutan

      • nope! aku jarang banget baca buku horor. Gak bisa lama-lama kalau baca buku yang bertema pembunuhan kayak bukunya Agatha Christie, merinding luar biasa… hiiiiiiii…

  15. Saya senang sekali ketika ayah saya pulang dari membeli barang dagangan di Jakarta, oleh-olehnya buku. Saya kangen dengan masa-masa saat ibu saya menunggui saya di SD, sambil membawa majalah Bobo. Saya ingat, waktu SD saya gantian dengan sahabat saya membeli tabloid anak untuk mendapatkan kupon berhadiah buku dan pernak-pernik Harry Potter. Saya selalu bangga ketika menemukan tempat jualan buku atau majalah bekas ataupun menemukan buku-buku diskon. Pas saya sedang gelisah menunggu pengumuman kelulusan SMA yang memakan waktu berbulan-bulan, saya membaca Moga Bunda Disayang Allah (Tere-liye) sampai menangis, geregetan, merasa bersalah. Saya setting HP saya biar bisa internetan dan mengirim email kepada Tere-liye dan dibalas. Membuat saya yang saat itu putus asa, jadi merasa bahwa harapan itu pasti ada. Sewaktu saya stres menjalani prasidang, saya sering ke toko bekas di dekat kampus saya untuk membeli komik. Tiap saya ke kosan abang saya, yang saya incar pertama kali adalah buku dan komik. Apapun. Saya tiap ke kosan abang saya selalu jalan-jalan ke satu tempat saja, yakni toko buku. Kadang saya yang beli, tapi seringnya dia yang beli. Hehe. Ketika ibu dan ayah saya ingin membelikan baju, saya lebih memilih buku. Sekarang saya sedang menunggu wisuda. Saya baca komik. Senang rasanya bisa bikin rekor sendiri. Sehari mula-mula hanya 3 komik, kini sudah 10-an lebih dalam sehari yang saya baca. Komik lama-lama sih. Hehe. Itu yang saya ingat.

    • Setiap masa memiliki ceritanya sendiri. Selamat ya atas kelulusannya, semoga ilmu yang didapatkan dari berbagai hal itu bisa bermanfaat untuk semuanya.

  16. Oiya, selamat ulang tahun ya. Saya akan sering-sering mampir ke blog ini. Insya Allah 🙂

  17. Pengalaman menarik seputar buku atau novel. Wah, jadi teringat novel favorite-ku, nih. Apa lagi kalau bukan Dia Tanpa Aku, karya Mbak Esti Kinasih.
    Kalau lagi baca novel itu, aku paling nggak suka diganggu. Senggol, bunuh. Haha, sadis!

    Aku pilih novel itu sebagai novel favorite karena banyak hal yang bisa aku rasakan. Merasuk bangetlah!

    Di bagian ending, ih nyeremin! Apa lagi waktu itu baca di malam hari. Sambil tengok kanan-kiri, tanganku gemetaran baca novel. Aduh, ngebayangin banget dah, gimana rasanya jadi Citra. Citra itu gadis yang ditaksir sama almarhum Ronald.
    Sudah dulu deh, aku ikutan merinding lagi. 😀

  18. Harry Potter (selanjutnya saya sebut HP) itu buku favoritku, so far. Nah, dalam semangat berbagi the awesomeness of HP, (waktu aku masih tinggal di asrama kampus) aku pinjeminlah buku HP #6-ku ke seorang oknum tertentu (sebut aja Theta). Aku sih gak masalah dia bacanya lama, toh masih di asrama juga. Tapi waktu lulusan n keluar asrama dia belum kelar juga tuh baca HP #6 (ato dia udah selese baca tapi lupa balikin ke aku, entah).

    Trus, suatu saat ada oknum temen yang lain (sebut aja Alpha) yang tau aku punya buku itu ngehubungin aku buat minjem (ceritanya dia baru demen HP gitu). Nah, karna kebetulan Alpha kerja di tempat yang sama dengan Theta aku bilang aja bukunya ada di Theta. Setelah si Alpha selese baca, n kebetulan waktu itu aku lagi unreachable, aku suruh aja si Alpha titip ke Theta karna Alpha mesti segera capcus ke pulau lain karna Alpha mesti ikut suami ke sono. Tapi sampe saat ini si Theta ga ada niat balikin tuh buku ke aku…..

    Padahal buat dapetinnya aku nabung uang jajan yang udah sedikit n join sama adek-adekku biar bisa Pre-Order cetakan pertama itu. Kebayang ga rasanya? Kayak lagunya Rossa, PERIH……….

    NB,
    sori, jadi ajang curcol gini -.-“

    • wah, sering itu, banyak yg mengalami seperti itu. Dan satu2nya jalan adalah kita harus tegas, diminta aja, bilang aja lagi pengen baca ulang. Hehe, jadi ikut emosi saya. Thanks for sharing

  19. Pengalaman menarik tentang buku.

    Sebenarnya saya suka baca dari SD. Namun baru bener2 suka baca novel pas SMP.
    Waktu saya SMP dulu, saya orangnya pendiam.
    Jam istirahat pasti saya habiskan diperpustakaan sekolah. saking seringnya ke perpustakaan saya sampai akrab sama ibu penjaga perpus namanya ibu nur. Setelah baca2 buku, biasanya saya bantu2 ibu nur merapikan buku2 yang berserakan dan menaruhnya di rak.
    Kesukaan membaca masih berlanjut sampai sekarang. kalo ada waktu, saya membaca novel. Untuk mengusir bosan saya juga baca terutama saat sedang naik bus berangkat sekolah maupun pulang sekolah biasanya saya baca novel di tengah perjalanan.
    Kadang2 saya diomelin ortu gara2 lebih memilih membaca novel di banding buku pelajaran. hehe 😀

    Oya, ingin cerita sedikit mengenai novel yang menurut saya menarik. Saya suka sekali membaca novel Jehenna karya Yusuf AN. Saya sudah membaca novel itu 3x. Novel itu bercerita tentang Jin yang bernama Jehenna yang bertekad untuk menyesatkan dan merobek Al-Quran dari dada pengikut2 Nabi Muhammad. Namun Jehenna malah jatuh cinta pada zaitun, jin muslim yang taat. Novel ini menceritakan mengenai lika-liku dan perjuangan jehenna dalam menyesatkan manusia. saat membaca, saya seolah-olah yang sedang di goda Jehenna. Dari novel ini saya jadi tahu tentang kehidupan jin. Boleh di bilang ini novel untuk menguatkan iman agar kita dapat menghindari muslihat2 jahat jin. Seruu pokoknya.

  20. aku suka membaca 🙂 waktu masa2 sma dulu komik adalah bacaaan aku. Beranjak kerja dan memiliki waktu kosong dirumah aku jalan2 ke tokobuku dan tertarik pada novelnya Stephanie Zen dengan judul One Last Chance. Didalm buku itu aku banyak mendapatkan renungan dan motivasi untuk tidak egois akan apa yang telah didapat. dan tentunya diajarkan untuk mengampuni. aku suka novel itu 🙂 dan terlebih sekarang mengenal blog aku bisa banyak mencari review novel2 yang telah terbit untuk aku cari tau dulu isinya bagaimana sebelum aku beli 🙂 mengunjungi blog ini sangat lengkap dengan informasi buku2. terimakasih, blog ini sangat bermanfaat 🙂

  21. Dulu kupikir jadi pengarang buku itu susah. Ngetik sebegitu tebalnya, diteliti lagi, antre cetak, bingung masukin ke toko buku, mencari pembaca dan bla-bla-bla. Eh ternyata, tidak sesulit itu juga. Gara-gara suka baca buku, aku mencoba menulis cerita. Sanggupnya baru cerita pendek, sering ikutan lomba dan Alhamdulillah ada yang menang dan dapat hadiah.

    Setelah itu, mencoba lebih mengembangkan kemampuan dengan menulis novel. Ternyata butuh banyak konsentrasi dan aku belum bisa meuangkan waktu secara teratur. Maka aku memilih antologi untuk memiliki buku sendiri. Lewat berbagai event di facebook, aku jadi bisa menerbitkan buku secara indie. Senang sekali ada yang membaca karyaku dalam bentuk buku.

    Setelah menerbitkan beberapa buku indie lewat jasa penerbit, aku ingin lebih mendekatkan diri denagn dunia perbukuan. Kucoba pula menjadi editor dan lay outer. Hingga akhirnya lahirlah buku antologi yang selain ada karyaku, juga kuedit dan kutata sendiri isinya. Senang! Apalagi saat teman2 banyak yang suka ^^

  22. Pengalaman waktu aku kelas 3 SMA. Waktu itu pelajaran Biologi gurunya Ibu-ibu yang sudah tua dan mau pensiun. Biasanya aku suka ngantuk pas pelajaran dia. Supaya engga ngantuk,aku buka lah buku di kolong meja. Perhatiin dia ngajar sambil lirik-lirik ke kolong meja. Rupanya aku keasyikan baca sampai engga sadar kalau si Ibu udah berdiri di sampingku. Dengan anggunnya Ibu Guru menyita bukuku terus di akhir pelajaran disuruh tanda tangan ‘kartu dosa’. Aaaaa malunya,‘kartu dosa’ itu semacam kartu catatan pelanggaran setiap siswa. tapi sekarang jadi lucu aja kalau inget. Hahaha.

    Berkat buku sekarang aku bisa ketemu teman-teman dari seluruh Indonesia sejak bergabung di Goodreads Indonesia & BBI. Keep reading & blogging 🙂

    -azia-

  23. semua novel itu pasti punya kesan tersendiri, tergantung ceritanya. “saat membaca, segala sesuatu bermain-main di dalam kepala kita. buku kan tidak hanya terdiri dari kata-kata atau gambar di atas kertas belaka, melainkan juga semua yang aku bayangkan saat membacanya” dikutip dari novel Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken-nya Jostein Gaarder, hehe.
    gatau kenapa keingetan kata-kata itu, banyak buku yang bikin berkesan sih, kayak novel Orizuka yang bikin aku ketawa-ketiwi sendirian di tengah-tengah angkot yang sepi, lamanya baca novel Dunia Sophie(Jostein Gaarder) yang lebih banyak nyeritain filsafatnya, novel yang bikin kita gak bisa berhenti baca atau malah bikin jenuh sendiri dan akhirnya terbengkalai, novel yang hasil hadiah dari kuis dan giveaway, novel yang aku udah baca padahal novel itu belum terbit(ngomong-ngomong kakakku proofreader hehe._.) dan novel lainnya yang tokohnya ngebuat kita jadi semangat entah kenapa._. ah ya, keinget pas ngeliat novel aku yang dipinjem temen, sampul depannya tuh bagian atasnya ada yang sobek kecil dan sobekan itu gatau kemana, pengen nangis banget disitu, padahal itu novel asli dari Orizukanya dan ada tandatangannya! dan betapa kecewanya ketika teman ngembaliin novel dengan keadaan sampul yang terlipat, juga betapa pengen marahnya ketika kakakku menandai batasan bukunya dengan melipat kertas itu, langsung deh aku buatin pembatas buku seadanya, hehe. ada lagi, pas aku minjem novel ke temen, terus tiba-tiba temen aku yang lain nulis pake pulpen di novel itu, seketika aku marah-marah sama dia dan malu sama temen aku karena gak bisa ngejagain novelnya dengan baik. eeh ini udah panjang aja, udah deh daripada nanti bosen bacanya hihi.
    eh ini masuk ke kesan seputar buku gak sih? ya pokoknya ini deh yang aku rasain seputar buku._.

    • Aku juga suka banget Perpustakaan Ajaib Bibbi Bokken dan segala macam quote di dalamnya.. iya, sebel banget kalo kejadian kaya gitu, makanya buat pecinta buku harus selektif dalam meminjamkan buku (harus galak juga, hehe). Makasih ya sudah ikutan.

  24. Hi Sist ^_^v (ketemu lagi – ijin ikutan giveaway-nya yaahh)

    pertanyaannya sesuatu banget deh “pengalaman seputar buku”
    umm — kalo buat aku — buku itu punya banyak arti — (1) buku adalah investasi berharga (2) dia juga sahabat paling setia sepanjang masa, bahasa kerennya irreplaceable-bener gak sih nulisnya?
    nah, karena dua alasan tadi – aku suka banget sama yang namanya buku dan segala hal yang berlabel buku – bicara soal pengalaman seputar buku – sewaktu aku pindah kerja dan kantor yang sekarang punya perpustakaan sendiri ak jadi rajin ngantor, meski endingnya nanti aku seharian nongkrong di perpus, nah – perpus ini petugasnya kurang pengetahuan soal ngerawat buku, jadi buku-buku yang ada kebanyakan ngga disampul plastik dan penataan di rak juga amburadul, sebel banget – akhirnya karena ngga berani negur langusng (secara petugasnya udah sepuh) aku ngasih petugas yang junior artikel soal bagaimana mengelola perpus dan merawat buku, thank GOD sekarang keadaan buku2 disana sudah jauh lebih baik (sudah disampul dan penataannya juga rapi)

    ngga tahu kenapa – ada perasaan ngga rela klo ngelihat buku lecek, terlipat, kena noda minyak atau air – padahal ngga ikut punya buku, ehehe..

    well, kayanya segini aja ceritanya takut kepanjangan *ini juga uda kepanjangan kali Win*

    thank you Bzee *muach*

    • Yup betul, selama kita ga meninggalkan buku, buku tetap akan setia menjadi sahabat kita selamanya 😀
      Terus menginspirasi perpus kantornya ya supaya lebih baik lagi. Makasih sudah berbagi di sini. Good luck!

  25. pengalaman seputar buku?
    Bisa dibilang aku maniak buku terutama novel-novel romantis (re: cewek banget). Berhubung jaman SMA kantong tipis, terpaksa deh untuk menuhin hasrat akan buku-buku keren, aku pinjam kesana-kesini buat sekedar baca. Karena bukan cuma aku aja yang minjem, kadang butuh waktu 4 kali antrian buat minjem hehhee. Sampai suatu hari, aku nggak sengaja ngebuat lecek tuh novel. Ada rasa bersalah sih, tapi yang empunya kayaknya biasa-biasa aja.
    Nah semenjak itu aku berusaha nggak minjem novel orang lain,kan bisa nabung dikit-dikit, jadinya hobi ngoleksi bisa lumayan lancar, dan dunia jadi berbalik; aku jadi perpustakaan berjalan temen-temen. Karma, novel kesayangan aku yang aku pinjemin ke sahabat aku, yang ternyata dibawa lari oleh kakaknya, pas aku nanyain tuh novel udah nggak di palembang lagi T.T
    pengen sih nagih tuh buku, tapi apadaya karena dia best pal, jadi nggak enak buat minta ganti. Mungkin itu ya yang dirasain temen aku pas aku ngelecekin bukunya.
    Untuk sahabatku, maaf ya. Aku tau rasanya sakit kalo buku kesayangan kita tidak diperlakukan sebagaimana mestinya T.T

  26. Hai kak 🙂 Salam kenal. Pengalaman yang paling berkesan sepanjang membaca buku dan ngeblog adalah membuat blog buku (novelwormisme.blogspot.com). Pertama kali buat blog buku, yang ada di pikiran cuma pengen ngereview buku-buku yang udah aku baca. Kalau soal pembaca, pengikut atau ga dilihat sama sekali juga gak masalah. Karena, tujuan buat blog buku semata-mata emang pengen belajar nulis review.

    Dua orang yang berjasa buat aku dalam membuat blog buku adalah kak Mei (sikutubukuocemei.blogspot.com) dan kak Stefanie (thebookielooker.blogspot.com). Berkat mereka, aku akhirnya memberanikan diri untuk sign up di blogger dan taraaa, blog bukuku udah hampir 7 bulan ^^

    Selain menginspirasi buat bikin blog buku, kak Mei juga ngedaftarin blog aku untuk jadi anggota BBI. Ah, aku jadi makin semangat buat nulis review karena di komunitas inilah, aku bertemu dengan penggila-penggila buku yang juga suka nulis review hehe.

    Selama hampir 7 bulan ngeblog, aku udah pernah menangin beberapa event. Contohnya: resensi tamu GagasMedia, resensi pilihan Gramedia Pustaka Utama dan Sayembara buku yes24. Rasanya seneng banget.

    Finally, semoga aku menang. Amin ^^

    • Yup, aku juga nge-blog awal2 ga pernah mikirin siapa yg mau baca atau komen, tapi lama2 karena kita di komunitas, otomatis pasti nambah pembacanya. Apalagi kalau pas posting bareng, rasanya senang juga sih kalau review kita bermanfaat buat orang lain.
      Makasih ya sudah gabung.

  27. Apa ya? Hmm pengalaman berkesan tentang buku sih, karena buku, aku bisa deket dan ketemu lagi sama seseorang, temen yang ditaksir semenjak SMA.
    Ceritanya karena aku kebetulan ketemuan sama temen kuliahnya yang sekarang (sebut saja I), tukeran buku gara gara kenalan di Facebook. Nah.. abis kenalan dan tukeran buku, si I itu ngobrol tentang si “dia”, cerita kalau “si dia” ini suka diledekin temen temen kuliahnya tentang aku. Tapi waktu itu aku bilang ga ada apa apa, cuma iseng aja ga ada yang aneh antara aku sama “si dia”, termasuk perasaanku.
    Nah, abis itu ga lama kemudian, si I ini punya ide untuk buat perpustakaan bareng, bertiga sama “si dia”. Jadi, aku, “si dia” dan si I ini ketemuan. Aku seneng banget bisa ketemu sama dia lagi *waktu itu*. Dan itu semua berawal dari sebuah buku *2 buah buku lah ya, soalnya aku sama si I kan tukeran*. Waktu itu tukeran buku 99 Cahaya di Langit Eropa sama Sang Pencerah.
    Semenjak bikin perpus bareng, aku, “si dia” sama si I ini lumayan jadi temen deket, dengan sifat si I yang kocak. Sampe sekarang, buku tetap jadi penyambung antara aku sama “si dia”.
    That’s my story.

  28. yang paling berkesan soal buku tuh, waktu beli buku bareng ayah. beli dua buku, tapi harganya lumayan banget. isha ga tahu waktu itu ayah lagi ga punya uang. demi anaknya ini, ayah rela ngasih uangnya.
    terus kejadian waktu smp, waktu harus beli buku dari sekolah. isha taunya, buku itu udah ada. eh, beberapa lama setelah itu isha baru tahu kalo mama jual cincinnya demi beli buku isha. *terharu hiks hiks

  29. pengalaman menarik ttg buku, ya? Banyak sih… Tapi ini yang paling memalukan.

    Jadi, begini. Saya itu dari SD sudah suka baca. Ke sekolah selalu membaca buku novel apapun yang ada. Masalahnya, saya itu nggak suka merhatiin guru kalau lagi pelajaran (ya, saya akui kalau saya memang males). Sepanjang pelajaran, saya pura-pura buka buku cetak di meja dan menaruh novel di pangkuan. Mata memandang ke novel dan sesekali pura-pura mengangguk-angguk ke arah gurunya sok ngerti.

    Nah, kebiasaan ini terus berlanjut sampai SMA. Kayaknya sebagian besar teman seangkatan tahu soal ini dan memaklumi saya. Tapi… suatu hari saya sedang asyik membaca dan tiba-tiba si guru sudah berdiri di sebelah saya. Si guru senyam-senyum dan menyindir, “Inilah contoh murid yang sangat rajin. Pura-pura memperhatikan padahal sedang asyik baca.” Dan karena saya sedang tenggelam dalam cerita, saya sampai tidak mendengar. Padahal jelas-jelas gurunya ada di sebelah saya. Lalu teman sebangku saya noel-noel. Sadarlah saya dan langsung memasang tampang menyesal minta maaf. Novel saya disita dan hanya boleh diambil kalau orang tua datang menghadap kepala sekolah.

    Kebetulan novel yang disita saat itu adalah karangan Sandra Brown. Ada satu orang di kelas yang tahu kalau isi ceritanya itu dewasa dan ada adegan *peep-nya. Dia kasih tahu ke teman sekelas dan besoknya cowok-cowok puber di kelas saya maksa mau minjem dan baca, DOH!!! Mereka baca keras-keras kayak baca puisi di depan yang lain. Ya, saudara-saudara. Baca bagian adegan *peep keras-keras sambil ketawa-ketawa. OMG!

    Dan sejak itu, saya terkenal sebagai salah satu cewek paling bokep di kelas. Padahal cuma gara-gara Sandra Brown =.=

    • hahaha… ngakak baca ini… padahal inti ceritanya bukan itu ya, tapi dasar abege yg diperhatikan pasti itunya.
      makasih sudah berbagi tawa 😀

  30. #SERBA-SERBI BUKU

    ~buku buatku bahagia #kalo lagi galau, baca2 buku motivasi, ati2 semangat kambuh lagi
    ~buku buatku terpana #seolah melihat keajaiban ada di depan mata
    ~buku buatku tertawa #ketawa-ketiwi sendiri bak orang gila
    ~buku buatku merana #coz cuma bisa ngeliat sampulnya dan ngelu setelah ngeliat harganya
    ~buku buatku tergoda #tergoda untuk mencoba hal-hal yang berbeda
    ~buku buatku berkelana #yang jelas, tak perlu nunggu kaya buat keliling eropa
    ~buku buatku berlinang air mata #moment yang kurindukan, coz membuatku sejenak berpikir lebih dalam

    -thank you, just want to share-

  31. thx juga buat giveaway-nya yaaa 🙂
    happy blog anniversary, dan sukses selalu hehe…

  32. ikutan ya 🙂 *ini mbak ato mas ya?
    semua syarat udh saya penuhi.
    twitter : @kyumonn
    fb : facebook.com/moza.papa

    Hal menarik seputar buku ya? Waktu saya sedang istirahat disekolah. saya baru mengeluarkan sebuah novel dr tas saya, tp tiba2 teman saya langsung mengambilnya. Saya bingung, lalu saya tanya knp. Akhirnya dia blg kalau saya ga boleh baca novel disekolah, krn kalau saya udh baca, saya ga peduli lg sama keadaan sekitar. jd dia nyimpen novel saya itu sampai bel plg.

  33. ikutaaaan y … ^__^
    pengalaman seputar buku… hmmm kisahnya mungkin agak aneh menurut saya cuma paling berkesan di antara pengalaman lainnya ..saya kasih judul “Musholla dan komik nyasar”
    dulunya saya paling gg suka bca buku, apalagi buku pelajaran -__- hahaha..
    waktu SMP kerjaan saya hanya main-main games dan nonton film drama korea aja di indo**ar *maaf di sensor wkwkw …
    namun walaupun saya nggak suka baca buku, tapi prestasi saya di kelas slalu berada di pringkat ke 1 ..loh kok bs(?) saya juga nggak tau,coba tanya rumput yg bergoyang :p
    sampai akhirnya suatu hari saya sholat di musholla sekolah saya, waktu itu keadaan sepi senyap deh.. setelah selesai sholat saya ngeliat buku berwarna orange yang ternyata komik tergeletak di antara buku-buku ngaji gitu.. akhirny saya ambil tuh komik yang berjudul “angel lip” series 2 .. terus saya bawa dan tanya-tanya ini komik siapa ke temen-temen di sekolah,ehh nggak da yg ngaku,akhirnya setelah bbrp hr komik itu saya bawa pulang..
    dan sampai nya di rumah krn gg da PR dan gg da yg di ajak maen,plus drama koreanya udh ending di TV, saya baca tuh komik, dan ternyata waaaah saya ketagihan bacanya.. krna komiknya berseries,dan keingintahuan sya yg dalam, besoknya tanpa pake bla bla, saya pergi langsng ke Gramedia buat cari lanjutannya, dan ternyata dapat.. senangnya.. setelah sekian lama menyukai komik, bahan bacaan saya makin bertambah, tidak hanya komik, semua yg bs saya baca saya baca kecuali kamus ya wkwkw..
    karena saya suka bacaan bergenre yg misterius dan pnuh teka teki, akhir saya beli tuh buku2nya agatha cristie, dan semakin senang isinya bukunya tak terduga dan ending juga tak terduga..dan kebiasaan membaca akhirnya tertular kepada sahabat saya juga,senangnya..
    karena imaginasi yg sdh tertanam sjak SMP smpai SMA, ketika pengambilan jurusan saat kuliahpun saya putuskan untuk mengambil jurusan yg berbau dengan games,animasi,perfilman,photograph dan skenario.. dan alhamdulillah saya senang dengan kputusan saya ini.. hobi menjadi pekerjaan di masa depan, pasti sangat menyenangkan ^__^
    sampai sekarang hobi membaca dan searching buku yg menarik adalah rutinitas saya,nggak hanya novel tapi buku pelajaran pun udh jd shbt buat saya..
    okeh kyaknya sdh terlalu panjang..
    makasih udh ngadain GA ya mbak..
    selamat buat anniversary nya.. ^_^ sukses selalu.. and mari kita budayakan membaca!!!
    -thanks-
    twitter : @putri_anaa
    fb : http://www.facebook.com/putri.nofiana

  34. dari kecil, sy suka banget baca buku. mungkin krn liat bapak yg tiap pulang kantor bawa buku, tiap bulan bawa ajalah kantor dan klo liburan suka ngajak ke pasar beli buku cerita,ato majalah bekas. harganya lebih murah dibanding yg baru.
    pas smp, mulai ngetrend taman bacaan. disitu kita bisa nyewa buku, dibawa pulang . saat itu aq suka banget cerita detektifnya enid blyton, sampe 1 buku selese semalem. kyknya ga bisa tidur klo belum baca cerita mpe abis.. ortu taunya aq dh tidur coz lampu dh diganti yg remang2 padahal aq masih baca buku.
    akibatnya kelas 3 smp mataku minus n hrs pake kacamata.heheh..:D
    selain enid blyton, aq suka banget topeng kaca (tp blum baca kisah tamatnya..gmn ya bee akhir critanya? )
    pas menikah, alhmdlh dpt suami yg kutubuku juga, yg harus membatasi isi dompet klo ke pameran buku biar ga kebobolan..:D
    begitu punya si kecil,,kita kenalin dia biar cinta buku juga. diusianya yg 2,5th Isya dh bisa membalik buku perhalaman liat buku tanpa terbalik, dan udah biasa ke perpusda..meski blm bisa baca tulis, smg anak2 nanti juga seneng buku..tentunya buku yg bermanfaat dong..:)
    skrg jaman dh beda..dh ada ebook, tp baca buku tetep lebih seru drpd melototin komputer coz baca buku bisa sambil ngapain aja….

  35. Buku yang paling berkesan dalam hidup saya, saya lupa judulnya. Buku tersebut menceritakan tentang dunia Astronomi dan peneropongan bintang bosscha. Saya membaca buku saat saya kelas 3 SD, dan entah bagaimana cerita di buku itu mampu mengendap di pikiran saya dalam waktu yang lama, bahkan saya pun bermimpi untuk bisa mengunjungi Bosscha suatu hari nanti (fyi, saya tinggal di Madura). Kemudian seiring berjalannya waktu, saya pun mulai lupa dengan mimpi saya, Sampai film Petualangan Sherina membantu saya melihat Bosscha dengan utuh. MImpi itu pun kembali menguak ke permukaan. Tapi belum bisa saya capai sampai tanpa saya sadari saya kuliah jurusan Fisika di IPB, tingkat 2 akhirnya dengan kekuatan mimpi, saya bisa mengunjungi Bosscha dengan panduan dari dosen ITB langsung, berkat surat sakti rekomendasi dari ketua departemen saya. Kejadian tersebut, adalah yang paling amazing bagi hidup saya, keinginan saya dari SD akhirnya bisa saya tunaikan saat saya kuliah. Benar-benar memotivasi saya untuk meraih mimpi saya berikutnya.

    Terima kasih, buku yang bahkan saya lupa judul dan pengarangnya siapa. yang saya ingat betul hanyalah ceritanya yang mengajarkan saya untuk berani bermimpi, dan juga mewujudkannya.

    🙂

    • kereenn, buku bersejarah itu harus dicari lagi 🙂 selamat ya atas satu pencapaiannya, terus semangat menggapai mimpi lain!

  36. Salam kenal, selamat ulang tahun ya untuk blognya… 🙂
    Kalo harus berbagi cerita soal pengalaman seru dengan buku, rasanya nggak terhitung banyaknya… Saya tumbuh dengan buku sih, tipe yang lebih suka beli buku daripada baju ^^
    Salah satu pengalaman yang nggak terlupakan, mungkin waktu ikut pertukaran pelajar ke Swedia dua tahun lalu… Di akhir Januari, minggu ketiga setelah sampai disana, euforia dan perasaan senang karena mengunjungi negeri asing mulai tergeser oleh perasaan homesick dan jenuh dengan cuaca yang super dingin dan salju yang selaluu turun. Akhirnya saya jalan-jalan dan menemukan City Library di kota tempat saya tinggal. Bahagiaaa…! Melihat deretan buku, dalam bahasa Svenska maupun bahasa Inggris, membuat saya merasa nyaman dan familiar… Jadilah seharian saya menghabiskan waktu disana, melihat-lihat koleksi bukunya.. Sebagian besar berbahasa yang tidak saya kenal, tapi tetap saja senang..
    Plus saya menemukan di bagian literatur dunia, ada bukunya Pramodya versi bahasa Inggris. Banggaa..! 🙂
    Pada akhirnya, walaupun sudah mengunjungi belahan dunia yang lain, tetap saja kegiatan utama saya adalah baca buku di waktu senggang -_-

  37. Jyah, kelupaan beneran belum ngasih komentar di sini *padahal pertama sendiri ngisi form googledocsnya xD *selfgetok*

    Pengalaman unik tentang buku?
    Yang unforgetable tentu saja adalah saat aku nekat men-scan seluruh isi novel Sandra Brown yang berjudul The Devil’s Own. Berniat membajak kah? Tentu saja tidak. Hal ini kulakukan karena saat pertama kali membacanya aku masih SMA yang harus menghemat uang jajan dan hanya berstatus cumi rental untuk bisa membaca buku-buku baru. Saat itu sih belum kepikiran untuk mengoleksi juga karena prioritasku dulu bukan meembeli buku tapi meminjam dan membaca buku sebanyak2nya 😀

    Nah, beberapa waktu kemudian saat kuliah mendadak saja aku merasa novel The Devil’s Own tadi sepertinya pantas dikoleksi, terutama karena novel tersebut memorable banget karena novel inilah yang berhasil membuatku mencandu karya-karya Sandra Brown yang tidak hanya sekedar romance belaka namun ada sedikit intrik lain di dalamnya. Namun ternyata sudah sangat sulit mencari cetakan pertama buku tersebut.

    Tidak kehabisan akal, kupinjam buku tersebut melalui seorang teman dari rental langganannya dan karena di rumah tersedia scanner, ku-scan satu persatu-lah setiap halaman dalam novel tersebut. Nah, karena saat itu belum mengenal e-reader dan kalau kangen membaca aku harus menghidupkan komputer desktop, akhirnya kuputuskan untuk mengetik ulang buku itu dengan layout seperti novel yang nantinya akan ku-print satu persatu untuk kujilid dan kubaca ulang di kemudian hari.

    Rencana tersebut awalnya berjalan lancar karena aku memang rajin mengetik *maklum baru punya komputer baru waktu itu* sampai pada suatu saat kuketahui bahwa ada dua halaman di tengah buku itu yang terlewat dari proses scanning. Tentu saja proses pengetikannya tidak bisa kulakukan. Novel aslinya sendiri sudah raib dari rental langganan temanku sehingga aku tidak bisa meminjamnya kembali. Sedih? Tentu saja. Kalau dalam bahasa jawa aku muthung-putus asa karena novel romance ini sangat berkesan buatku.

    Untunglah tidak lama setelah aku muthung itulah tanpa diduga ternyata Gramedia mencetak ulang beberapa karya Sandra Brown di awal kemunculan seri Harlequin di Indonesia, termasuk The Devil’s Own! Hal ini pun tanpa sengaja kuketahui saat aku berkunjung ke Toko Buku Sekawan *toko buku yang sempat menjadi tempat favorit para pencinta buku di Kota Solo sebelum kehadiran Toko Gramedia dan Toga Mas* dan menemukan beberapa edisi cetak ulang novel-novel Sandra Brown tersebut. Girangnya aku bukan kepalang. Langsung saja kusambar satu buku The Devil’s Own sebelum dia menghilang lagi dari rak pajang di toko buku itu.

    Rasa kangenku pada kedua tokoh utama di buku itu pun segera terobati ketika kumembacanya ulang. Namun ternyata ada cacat pada buku yang kubeli karena ada halaman yang tertukar dalam pen-jilid-annya sehingga ceritanya meloncat-loncat. Ada sedikit rasa kesal karena setelah sekian lama aku ingin membeli buku tersebut ternyata aku malah mendapat edisi cacatnya. Namun aku sudah sangat bersyukur karena saat aku sudah putus asa, muncul edisi cetak ulangnya sehingga rasa sesalku itu pun segera sirna. Paling tidak aku bisa kangen-kangenan dengan cerita romance Kelly Bishop dan Linc O’Neal di sela-sela perjuangan mereka membawa keluar anak-anak korban perang di Montenegro ke Amerika untuk mendapatkan masa depan yang lebih cerah.

    Lalu bagaimana dengan nasib soft file The Devil’s Own versi ketik sendiri tadi? Well, seingatku masih ada di komputer desktopku yang sudah mangkrak selama hampir 2 (dua) tahun ini 😀

  38. Oh iya, untuk pengalaman menarik dengan blognya Bzee ini…hmmm, bisa dibilang blogku dan blogmu kakak adik karena jaraknya hanya beberapa hari saja ultahnya, he he…

    Happy 1st blogoversary, Bzee, smoga tambah keren saja *sekarang aja sudah keren banget euy! 😀

  39. apa pengalaman yg sangat berkesan mengenai buku?
    hmm pertanyaan yg sulit nih, tpi aku pnya jwabannya 😀
    sebenernya aku bukan orang yg suka menghabiskan wktu untuk membaca buku ets maksud bca bku disini novel ya… klau baca bku pelajaran sih aku juga sering :). apalagi klau bkunya itu tak ada satupun gambar di halamannya pling juga ada di cover bukunya. kadang heran juga sih sama orang yg suka bca buku-buku yg tbelnya gak ke itung berpa centimeter atau berapa tbelnya tuh bku atau bratnya…. hahaha tpi ttep aja d bwa kmna-mana kbnyakan sih pda bwa buku novel. malah tmen SMP aku tuh kyak bkin slogan “lebih baik gak jajan daripada gak bawa buku novel”, itu saking perlunya buku smpai masuk daftar kbutuhan primer kali ya….

    tpi untungnya wktu SD gak ada tmen yg suka bgt sama buku jdi aku gak di cuekin sama bku yg hrus mereka bca atau di bwa kmna2. hmm tpi pda akhirnya aku juga kan naik tingkatan ke SMP. eh waktu kls 3 SMP tmenku jdi anggota perpus di dket rumahnya dan akhirnya smua tmen2ku pda pnjem bku-bku novel. dalam hti udah psti berpikir aku bklan d cuekin sma mreka dan eng-ing-eng bner bgt d cuekin ngajak ngobrol aja mata mereka trpaku sma buku. sebel sih tpi tmenku nyurh bca satu bku novel, dlam pkran ku novel itu cuman identik sma yg namanya percintaan remaja dan pasti gak bklan jauh dari itu, daripada bca novel mnurutku sih mening baca bku pket ipa yg tebelnya itu pke bgt mskipun gk ngerti bgt juga sih tpi itu nmbah ilmu.

    Nah, bru d tahun 2012 kemarin aku membuka diri untuk berkenalan sma yg namanya novel, saling berjabat tangan dengan isyarat membuka cover.hehehe, pkoknya perasaan ku wktu itu kayak yg lgi berdamai dari prang dingin bertahun-tahun….. haha
    bku yg prtama ku bca tuh bku tentang mimpi judulnya “hidup berawal dari mimpi” buku itu pas bgt sama aku, apalagi aku kan meningkat jenjang SMA dengan tmen2 saingan yg bnyak kadang bkin aku stres,eh stlah aku bca bku itu lmyan deh gak terlalu stres bgt :). aplgi sebuah kata yg pling aku suka dan ada d twitterku yaitu eng-ing-eng drum-drum-drum “Kebahagian adalah soal bagaimana menjadi juara bagi diri sendiri”. kta2nya bgus bgt dan smua isi d bukunya itu pokoknya klau kata cherrybelle itu istimewa, klau kata syahrini cetar membahana….. klau kata ayu tingting syik asyik deh hahaha
    nah dari situlah aku tau setebel-tebelnya novel klau isinya menarik meskipun berat, hujan angin, tebelnya gak kebayang berpa centimeter, gak ada ojeg atau apalah orang psti akn membawanya. pokonya kalau bukunya itu istimewa….. psti bnyak orang yg trtarik.
    dan aku membuktikannya novel perahu krtas yg halamannya cukup tebel mampu menyihirku untuk terus bca buku itu, sampai2 waktu lbur tngah smester keluarga ku yg aku cuekin saking asiknya baca, kalau wktu 2012 tmen2ku yg aku cuekin saking asyiknya bca novel Ilana Tan yg 4 musim itu loh. hehe meskipun tak ku sadari aku tuh bls dendam juga ya sama perbuatan tmen2 aku yg pernah nyuekin (tak patut d tiru d rumah tanpa ada pengawasan) hahaha.

    dan yg pling aku suka dari bku tuh adalah obat galau, apalgi kalau misalnya bca bku yg bner2 kocak abis kayak bku dear dylan, asli aku yg galau dan marah2 jdi ngakak sendirian d kmar.
    nah itu semua pngalamanku dengan buku (novel)

  40. eh pngalamanku pnjang bner ya yg berhubungan dengan novel 🙂
    baru nyadar wktu liat postingan comment nya

    oh ya lpa deh maklum ngetik jam 11 malem
    slmat ya udah satu tahun bkin blognya, hehe jdi inget blog ku yg gak pernah d isi lagi.
    blog B.Zee ini bnyak bgt cerita masa lalu, aku waktu liat-liat blog kmu lmyan ada rsa merinding liat gmbar-gambar cover bku, cos aku kan bka nya waktu malam bgt kayak gini dan gambarnya bnyak bgt berhubungan dengan masa lalu, yaiyalah harus mecing dong gambar dan tulisannya. tapi boleh juga tuh klau ada libur bca2 bku yg kmu posting, hmm kadang wktu d sruh tgs b.inggris yg hrus ada crta anak2lah, legendalah, dan lupa lagi 🙂 pasti satu kls ada aja yg sma, nah akhirnya aku ktemu blog yg bsa membantu buat tgs b.inggris. satu hal itulah yg menurut ku jdi cri khas blog kmu ini gak psaran bku2nya ituloh. :),jdi terinspirasi nih buat mengatur ulang blogku dengan hal2 yg unik dan tentunya gak pasaran bgt. 🙂

    oh ya pokoknya doomo arigatoo gozaimasu, klau tdi aku gak bka email aku juga gak tahu tntang blog ini yg ada lombanya.hehe iseng2 pengen tau trnyata asik juga dan makasih sudah memberikan inspirasi. 🙂

    wah udh malem bgt ternyata hmpir pergantian hari nih. Nah itu komentar ku tntang blog kmu

  41. Pengalaman tentang buku yang paling berkesan dalam hidup aku adalah ketika dapat hadiah buku dari pacar terakhirku (hehehe skrg dah jadi bini), yang mengejutkan bukunya berjudul “SUAMIKU JALAN SURGAKU”.

    Waktu pertama ku baca, ku mengerti mungkin biniku pengen ku belajar dari apa yang ada dibuku itu. Dan tetap ku masih gak terlalu paham dengan cerita awal dibuku itu.

    Ceritanya tentang istri yang mengharapkan suaminya menuntun jalannya untuk meraih surga. Apalagi suami menjadi pemimpin dan panutan dalam rumah tangga. Tentu bila langkah suaminya baik, maka istrinyapun akan baik. Dan ini bukan menjadi pekerjaan mudah bagi suami tentunya, apalagi suami yang baru saja memimpin rumah tangga.

    Nah buku itu justru secara tidak langsung membuka mata hati dan kesadaranku untuk belajar menjadi suami yang baik. Dari buku itu pula ku banyak belajar cara memperlakukan istri dengan baik, mulai dari penjelasan gak boleh memukul istri apapun alasannya. Hingga yang berbau cara menjaga keharmonisan dalam menjalin rumah tangga. Pokoknya gak nyangka banget kalo buku itu seperti menjadi guru yang bijak bagi aku..

    Beberapa hal yang ingin ku wujudkan adalah bertemu dengan penulis buku ini pengen ucapin terima kasih banget dengan buku yang ditulisnya, tapi belum kesampaian juga.Hehehe..

    Oh iya, selamat ulang tahun untuk blog nya… Semoga blog nya bisa selalu menginspirasi pembacanya..

  42. Aku selalu senang tiap kali ada kuis/giveaway/kontes atau apapun sebutannya yang memberi pertanyaan, “Pengalaman berkesanmu dengan buku.” Sebab bisa aku gunakan sebagai ajang curcol alias curhat colongan, heheh 😳

    Semuanya berawal ketika duniaku sedang runtuh. Aku tidak punya teman. Sahabatku menyalahkanku atas dosa kami berdua. Keluargaku memperlakukanku seolah aku noda di atas kain putih bersih. Tetangga-tetangga memandangku curiga, seolah aku akan merenggut apa yang menjadi milik mereka. Aku tahu di masa lalu aku melakukan kesalahan… Yang lumayan fatal. Tapi apakah aku terlalu hina untuk mendapatkan kesempatan kedua?

    Awan hitam menggelayuti hati dan pikiranku. Pikiran gelap dan buruk mulai menghampiriku. Aku butuh penyemangat. Aku butuh kalimat-kalimat surga. Yang mengatakan, aku masih berhak diberi kesempatan. Tapi satu-satunya orang yang mengatakannya adalah… Diriku sendiri.

    Dan mereka yang benar-benar peduli padaku, yang jumlahnya tidak lebih dari jari tangan, berada ratusan meter jauhnya. Mana bisa mereka membisikkan kalimat-kalimat itu untukku? Apalagi saat itu biaya telepon belum semurah sekarang. Apalagi saat itu ponsel belum berkembang dan harganya belum semurah saat ini.

    Hingga kemudian, aku pindah sekolah. Sekolah swasta yang dikenal orang sebagai sekolah anak buangan.

    Tapi disitulah aku bertemu dengan seorang… Malaikat. Namanya… Panggilannya, Fifit. Dia yang mengenalku dengan dunia buku.

    Pada awalnya, aku membaca buku untuk mengisi kekosongan waktu. Tapi nggak aku sangka, aku mendapatkan apa yang aku cari. Aku mendapatkan penyemangat itu.

    Mau tahu apa judul buku itu? Harry Potter dan Piala Api. Itulah kenapa, aku sangat suka sekali dengan novel-novel fantasi. Yang pertama selalu yang paling berkesan. Lagipula, tokoh-tokoh di novel fantasi kebanyakan pasti sial (belum bisa apa-apa, (kadang) orang buangan juga, tapi keselamatan dunia ada padanya–yang mendatangkan banyak tekanan).

    Tentu saja pikiran negatif itu tidak serta-merta hilang. Sesekali, bahkan hingga sekarang, masih suka muncul. Namun, setiap kali pikiran negatif mulai menghantamku lagi, aku telah punya penangkalnya: aku membaca buku-buku lagi. Buku-buku, kecuali mungkin buku-buku pelajaran sekolah, telah menjelma menjadi serum penyemangatku. Narkoba favoritku.

    Bisa dibilang… Membaca bukan lagi hobi bagiku, tapi telah menjadi sebuah kebutuhan. Kebutuhan pokok. (Udah kayak makan saja!)

    Dan dalam kesempatan kali ini (tsah!), aku ingin mengucapkan terima kasihku pada Fifit, yang telah memperkenalkanku pada dunia baca.

    Thank you ya, Fit. Aku harap kamu membaca ini–dimana pun kamu berada kini.

    • *terharu* Sesuatu yg ditinggalkan oleh seseorang yg sangat berharga memang sulit dilepaskan, apalagi ternyata itu adalah sesuatu yg baik.

  43. Dari buku, saya dapat sesuatu yang paling Saya cari-cari selama beberapa waktu yaitu hobby.
    Saya termasuk orang yang paling malas membaca apalagi menulis. Saat kelas satu SMA aku sebangku dengan teman yang punya koleksi banyak novel, sering aku dipaksa dia untuk membaca koleksinya dengan iming-iming ceritanya bagus. Awalnya sangat terpaksa tapi lama-lama jadi ketagihan untuk terus membaca yang singkatnya membuat saya jadi tergoda untuk mencoba menulis cerpen – sepertinya menarik menuangkan imajinasi dalam tulisan.
    Karena tidak memiliki bekal apapun tentang menulis saya mencari-cari bahannya dari internet. Dan secara tidak sengaja menemukan grub di FB yang berisi orang-orang dengan hoby menulis, dari situ sering ada diskusi tentang buku-buku dan cara menulis, yang membuat saya jadi semakin menyukai buku.
    Dulu saat sekolah paling malas ke perpus, sekarang di kampus menjadi hoby ke perpus

    • Yup, bekal paling utama untuk menulis adalah membaca… membaca juga memberi dorongan untuk menulis. Makasih sudah berbagi.

  44. Diyana Theresia

    Buku yang paling membekas sampai sekarang adalah buku berjudul “Why Men Merry Bitches” yang ditulis oleh Sherry Argov.

    Pertama kali membaca judulnya memang terkesan tidak sopan dan ‘nakal’. Tapi isinya sama sekali jauh dari kesan yang ditimbulkan oleh judulnya.
    Buku yang termasuk berbicara tentang Kepribadian ini menjelaskan mengenai perangai-perangai perempuan dan mitos-mitos yang berhubungan dengan itu yang selama ini salah sehingga menghambat perempuan untuk mendapatkan jodoh. Banyak sekali pengetahuan baru yang merombak cara saya berpikir secara pribadi (sebagai perempuan) dalam hal perjodohan dan hubungan dengan pasangan. Isi ini merombak pemikiran hampir semua perempuan, misalnya bahwa perempuan selama ini sangat mempercayai bahwa laki-laki menyukai perempuan yang menurut-menurut saja dan berusaha membuat laki-laki merasa bahwa dialah yang membuat seluruh keputusan. Hal ini ternyata salah, dibuktikan dengan survey dan pendapat tertulis (yang tercantum juga dalam buku) dari beberapa laki-laki yang menyatakan bahwa mereka menginginkan perempuan pintar, yang setara dan kuat menghadapi segala hal termasuk bisa membuat keputusan sendiri, tidak bergantung pada laki-laki saja.

    Tanpa disadari ternyata anggapan menurut-menurut saja dan tidak berani membuat keputusan itu menciptakan sosok perempuan yang lemah dan tidak bisa diandalkan. Pemikiran Sherry Argov yang rasional dan disertai dengan data-data serta pendapat langsung ini benar-benar membuat saya, secara pribadi merombak total pemikiran saya mengenai hal itu. Sampai saat ini, itulah nilai yang saya pegang.

    Selain contoh ini, pengarangnya menuliskan puluhan fakta lain yang mungkin membuat kaum perempuan khususnya, tersadar bahwa hal yang selama ini mereka pegang sebagai nilai itu salah dan malah membuat usaha mereka menemukan jodoh terhambat, karena mereka justru berusaha menciptakan karakter perempuan yang mereka kira manis dan tepat, padahal sebaliknya malah membuat kesan perempuan terlihat lemah dan tidak dapat diandalkan untuk hubungan serius di mata laki-laki.

    Buku ini sangat cocok untuk mereka yang sedang bergumul untuk menemukan pasangan hidup, sedang berpasangan, dan sudah menikah.
    Pengarang juga menggunakan bahasa yang sangat mudah dimengerti dan padat berisi. Semua pendapatnya mengenai mitos-mitos yang salah sangatlah rasional dan berdasar yang disertai data dan survey.

    Buku ini sangat tepat untuk dibaca baik bagi laki-laki maupun perempuan. Percaya, pesan yang dibawa dalam buku ini sangat sangat kuat dan akan membekas kuat di pikiran pembacanya.

  45. Hello B.Zee, mau ikutan bagi-bagi cerita soal buku nih … ^_^

    Zaman SMP dulu, aku pernah diberi tugas oleh guru Bahasa Indonesiaku untuk me-review beberapa buku. Karena aku tak suka membaca, jadinya aku tak punya satu pun buku bacaan di rumah. Akhirnya, aku harus pinjam buku di perpustakaan daerah. Aku ingat waktu itu aku meminjam Siti Nurbaya. Nah, karena aku memang tak suka membaca, jadinya menyelesaikan satu buku itu lebih dari sebulan dan ujung-ujungnya aku lupa mengembalikan buku itu ke perpustakaan daerah. Bukan hanya lupa, karena keteledoranku, buku itu hilang. Meski sudah kucari kesana-kemari, tapi sama sekali tak kutemukan. Ya karena masih labil dan tak paham tanggung jawab, aku hanya ketakutan karena sudah menghilangkan buku itu, otomatis aku tak berani dong muncul lagi ke perpustakaan. Bahkan, aku sampai parno kalau tiba-tiba ada petugas perpustakaan datang ke sekolah dan menagih buku itu. Sampai sekarang pun, setelah hampir 7 tahun berlalu, aku sama sekali belum berani datang ke perpustakaan daerah di tempatku.

    Oke, cerita ini hanya kita aja yang tau ya, B.Zee … 😀 dan semoga B.Zee bukan salah satu petugas perpustakaan daerah di tempatku.

    Oh, ya happy b’day ya B.Zee semoga blog-nya membawa banyak manfaat bagi pengunjungya … ^_^

  46. oke… kuisnya sudah ditutup… tapi yg masih mau mengisi google docs silakan saja. tunggu pengumumannya minggu depan yaa. terima kasih atas partisipasinya.

  47. Pengumuman pemenangnya mana??

  48. Pingback: Pemenang Kado Ulang Tahun | Bacaan B.Zee

  49. Maaf kak, pengumuman pemenang GA ini dimana ya? udah lama si emang tp saya penasaran saja siapa yg menang? sudah saya cari2 tp gak ketemu post/publikasi siapa yg menang. trims

Leave a reply to bzee Cancel reply