Short Story : Sebuah Kejadian Sehari-Hari – Kafka

Masih dalam rangka meramaikan event  dari Baca Klasik, yaitu Shorty July, saya akan membahas sebuah cerpen pendek lagi dari Kafka dari buku yang sama dengan post saya sebelum ini.

Pada halaman 163-165 terdapat cerpen pendek, yang juga merupakan karya Kafka, dengan judul “Sebuah Kejadian Sehari-Hari”. Kalimat yang mengawalinya saja sudah cukup menarik, meski saya belum bisa memahami maksudnya:

“Sebuah kejadian sehari-hari: memikulnya adalah masalah kepahlawanan sehari-hari.”

Dikisahkan bahwa A dan B memiliki sebuah kesepakatan penting, untuk itu A harus pergi ke desa H untuk menemui B. Dia berhasil menempuh perjalanan dalam waktu sepuluh menit  saja. Suatu ketika, untuk membahas penetapan terakhir dari kesepakatan itu, A memutuskan untuk pergi pagi sekali. Namun kali ini perjalanan A memakan waktu sepuluh jam. Setelah tiba, ternyata B telah pergi setengah jam sebelumnya untuk menyusul ke desa A dalam kejengkelannya. A kemudian pulang kembali dalam waktu beberapa menit saja, mendapatkan berita bahwa B sebenarnya telah tiba sejak pagi, bahkan sempat bertemu A untuk mengingatkan pertemuan mereka, yang tak digubris oleh A dengan dalih terburu-buru. B masih menunggu di loteng rumah A, ketika A hendak naik untuk menemui B, dia jatuh terkilir, dan tanpa melihatnya, B telah pergi berlalu dalam kemarahan.

Harus berkomentar apa untuk kisah ini? Benar-benar sebuah kisah sehari-hari, yang mungkin agak sedikit didramatisasi. Namun ini bukanlah hal yang asing dalam kehidupan kita. Bagaimana kita terkadang melewatkan hal yang kita tuju, padahal hal tersebut sudah di depan mata kita, lewat begitu saja di bawah hidung kita. Seringkali kita memikirkan sesuatu yang jauh, padahal sesuatu itu telah ada di dekat kita, lalu kita melewatkannya. Terkadang bahkan kejadian-kejadian tak terduga, atau bisa kita katakan itu takdir, menjadikannya terlambat bagi kita untuk memperbaikinya, kemudian kesempatan itu menjadi hilang sama sekali.

Sekali lagi, 4/5 bintang untuk cerpen pendek Kafka yang satu ini.