Character Thursday (7)

Character Thursday

Adalah book blog hop di mana setiap blog memposting tokoh pilihan dalam buku yang sedang atau telah dibaca selama seminggu terakhir (judul atau genre buku bebas).

– Kalian bisa menjelaskan mengapa kalian suka/benci tokoh itu, sekilas kepribadian si tokoh, atau peranannya dalam keseluruhan kisah.

– Jangan lupa mencantumkan juga cover buku yang tokohnya kalian ambil.

– Kalau buku itu sudah difilmkan, kalian juga bisa mencantumkan foto si tokoh dalam film, atau foto aktor/aktris yang kalian anggap cocok dengan kepribadian si tokoh.

Syarat Mengikuti :

1. Follow blog Fanda Classiclit sebagai host, bisa lewat Google Friend Connect (GFC) atau sign up via e-mail (ada di sidebar paling kanan). Dengan follow blog ini, kalian akan selalu tahu setiap kali blog ini mengadakan Character Thursday Blog Hop.

2. Letakkan button Character Thursday Blog Hop di posting kalian atau di sidebar blog, supaya follower kalian juga bisa menemukan blog hop ini. Kodenya bisa diambil di kotak di button.

3. Buat posting dengan menyertakan copy-paste “Character Thursday” dan “Syarat Mengikuti” ke dalam postingmu.

3. Isikan link (URL) posting kalian ke Linky di bawah post. Cantumkan nama dengan format: Nama blogger @ nama blog, misalnya: Fanda @ Fanda Classiclit.

4. Jangan lupa kunjungi blog-blog peserta lain, dan temukan tokoh-tokoh pilihan mereka. Dengan begini, wawasan kita akan bertambah juga dengan buku-buku baru yang menarik…

Karakter yang saya angkat minggu ini adalah:

Helena

dari A Midsummer Night’s Dream karya William Shakespeare.

Karena karya ini berwujud naskah sandiwara, maka penokohan di dalamnya tidak terlalu detail. Tergantung pada aktris yang membawakannya atau imajinasi kita sendiri. Yang jelas, peran Helena di sini adalah seorang yang, dalam penilaian saya, gigih memperjuangkan cintanya.

Helena mencintai Demetrius, sedangkan Demetrius mencintai Hermia, padahal Hermia saling mencintai dengan Lysander, meskipun tidak direstui. Dalam kisah cinta segiempat ini, Helena lah yang paling ‘kasihan’. Sebagai wanita, dia tidak memiliki kekuatan untuk memaksakan cintanya. Dia bersahabat dengan Hermia, tetapi dia dibayang-bayangi oleh kesempurnaan Hermia yang memikat semua laki-laki. Sebenarnya Helena bukannya tidak cantik, tetapi kebetulan dia mencintai laki-laki yang belum bisa balas mencintainya.

Saat Lysander dan Hermia merencanakan pelarian, dia membocorkannya pada Demetrius demi mendapatkan perhatiannya. Sayangnya, Demetrius justru mengejar pasangan kekasih itu sampai ke hutan, dengan Helena yang masih terus mengikutinya, sampai Raja Peri Oberon merasa ‘gerah’ dengan sikap Demetrius terhadap Helena.

Helena yang diperankan oleh Calista Flockhart dalam film adaptasi berjudul sama yang disutradarai oleh Michael Hoffman (1999).

 

Film adaptasi yang lebih modern oleh Gil Cates Jr. (2002) berjudul A Midsummer Night’s Rave, Helena menjadi Elena yang diperankan Lauren German.

Wishful Wednesday (4)

Sudah hari Rabu lagi ternyata. Berarti waktunya Wishful Wednesday lagi.  Seperti biasa, aturan mainnya:

1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
   
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

Sebenarnya sudah lama sekali pengen buku ini, diperkuat karena habis ‘ngubek-ngubek’ beberapa bibliografi penulis klasik, sepertinya yang ini harus masuk dalam list-ku.

A Midsummer Night’s Dream by William Shakespeare

Meskipun terkenal sebagai penulis tragedi dan komedi, mungkin karya komedi Shakespeare tak sepopuler tragedinya. Agak jarang terdengar judul All’s Well That Ends Well, As You Like It, Twelfth Night, The Winter’s Tale, ketimbang Romeo and Juliet, Hamlet, King Lear, Julius Caesar ataupun Antony and Cleopatra jika menyebut nama penyair dan penulis yang satu ini. Padahal jumlahnya tak kalah banyak.

Pertama kali tahu cerita ini waktu masih kecil, saya masih SD. Waktu itu kisah ini diangkat dalam drama di komik favoritku, Topeng Kaca alias Garasu no Kamen. Salah satu peran yang saya suka dari drama-drama yang dimainkan si tokoh utama komik itu. Di situ, si tokoh utama berperan sebagai Puck, peri kecil yang bandel tapi gesit dan cekatan. Mungkin karena pembawaan karakternya, ditambah ceritanya juga cukup menarik, maka karya Shakespeare yang satu ini masuk ke dalam wishlist-ku.

Cerita ini sebenarnya terdiri dari beberapa babak, ada yang mengenai rencana pernikahan Raja Theseus dan Ratu Hipolita dengan beberapa kendalanya, kemudian masalah Raja Peri, Oberon, dengan istrinya Titania, dan yang paling menarik adalah kisah cinta segiempat antara Demetrius, Lysander, Hermia dan Helena.

Buatku, rasanya kurang lengkap kalau belum membaca karya aslinya (entah benar-benar asli atau terjemahan). Masalah nantinya setelah baca ngerti atau ga itu urusan terakhir, yang penting sudah baca 😀

Kebetulan saya sempat juga membaca beberapa bagian buku-buku Shakespeare yang lain, walaupun tidak sampai selesai. Dan bahasanya walaupun masih bahasa Inggris, tetapi sudah ‘agak’ lebih sederhana. Sambil mencari kemana gerangan buku-buku itu, dalam waktu dekat, karena sepertinya akan dijadwalkan membaca A Midsummer Night’s Dream terlebih dahulu, mungkin saya harus cukup puas dengan men-download ebook-nya.

Bagi wishlist-mu di Wishful Wednesday.