Scene on Three (65)

SceneOnThree

“…. Boleh dibilang dia sama jahatnya dengan kaum Orc, dan dia seorang musuh. Dia pantas mati.”
“Pantas mati! Menurutku memang begitu. Banyak yang hidup sepantasnya mati. Dan beberapa yang mati sepantasnya tetap hidup. Apa kau bisa memberikan kehidupan pada mereka? Jadi, jangan terlalu bersemangat memberi penilaian. Karena bahkan kaum Bijak tak bisa tahu semua tujuan akhir. ….”
(p.81)

Dialog ini masih saya ambil dari buku yang sama dengan SoT dua edisi sebelumnya, The Fellowship of the Ring oleh J. R. R. Tolkien. Ini adalah salah satu percakapan antara Frodo Baggins dengan Gandalf yang menghasilkan bulir-bulir kebijaksanaan sang penyihir kelabu tersebut.

Gandalf menyatakan bahwa kita tidak boleh terlalu cepat menghakimi. Hal yang secara umum sudah sering kita dengar, tetapi tetap saja dalam kasus Gandalf dan situasi saat itu, terasa lebih bermakna. Makhluk yang sama jahatnya dengan Orc, dan Gandalf masih menahankan emosinya.

Mari berbagi di Scene on Three, caranya:

  1. Tuliskan suatu adegan atau deskripsi pemandangan/manusia/situasi/kota dan sebagainya dari buku pilihan kalian ke dalam suatu post.
  2. Jelaskan mengapa adegan atau deskripsi itu menarik, menurut versi kalian masing-masing.
  3. Jangan lupa cantumkan button Scene on Three di dalam post dengan link menuju blog Bacaan B.Zee.
  4. Masukkan link post kalian ke link tools yang ada di bawah post Bacaan B.Zee, sekalian saling mengunjungi sesama peserta Scene on Three.
  5. Meme ini diadakan setiap tanggal yang mengandung angka tiga, sesuai dengan ketersediaan tanggal di bulan tersebut (tanggal 3, 13, 23, 30, dan 31).

2 responses to “Scene on Three (65)

  1. wow, The Lord of The Ring. Ngga pernah sanggup baca buku ini sampe habis, selalu ngantuk ditengah jalan, sampe akhirnya nyerah. Tapi keren sih maknanya, yah, bukunya emang keren sih.

Leave a comment